Cara Membuat dan Contoh Proposal Usaha Yang Benar Yang Baik Dan Benar

Proposal usaha merupakan bentuk business plan ( rencana bisnis ) yang dituliskan dalam dokumen atau kertas yang di dalamnya berisi pemaparan rencana bisnis yang akan dijalani nantinya. Proposal usaha ini penting sebab sebelum mulai melaksanakan usaha, harus ada rencana yang matang ( sebaiknya dituliskan ) agar usaha yang dijalankan akan terencana dengan baik dan resiko kesalahan akan semakin kecil. 

Di dalam proposal usaha terdapat poin – poin penting yang harus anda perhatikan, yaitu adanya pendahuluan yang di dalamnya berisi latar belakang usaha, visi serta misi usaha, tujuan mendirikan usaha, serta uraian secara singkat mengenai usaha yang akan anda jalankan nantinya. 

Proposal usaha yang baik juga harus memiliki rincian usaha, baik kegiatan maupun dana yang akan dikeluarkan secara transparan. Hal ini akan membantu anda ketika anda mengajukan proposal kepada investor agar anda bisa mendapatkan kucuran dana segar. 

Dibawah ini merupakan contoh proposal usaha yang baik dan benar yang bisa anda jadikan sebagai panduan anda dalam menyusun proposal anda. Yuk simak dibawah ini. 



Contoh Proposal Usaha I


Contoh Proposal Usaha Kripik Ubi

BAB I

LATAR BELAKANG 

Ide Usaha 

Dengan melihat dari perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang, kubutuhan manusia akan gizi juga semakin meningkatkan keyakin usaha saya dan akan berhasil serta berkembang. 

Gagasan Usaha 

Untuk mengantisipasi turunnya harga jual produk pertanian, khususnya produk makanan yaitu ubi serta mempertahankan perekonomian dan dapat menstabilkan usaha serta meningkatkan lapangan pekerjaan. 

BAB II

RELEVANSI 

1. Mengapa Usaha Keripik Ubi Sangat di Butuhkan? 

Secara garis besar Indonesia merupakan negara yang agraris, tanah yang subur dangan hamparannya yang hijau. Hal tersebut sangat mendukung masyarakat Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi dan pertanian. Berkualitas renda karena adanya pengaruh krisis 

2. Kendala atau Masalah yang harus dipecahkan 

Untuk dapat mengujudkan hal tersebut dalam pengembangan dan meningkatkan produk usaha kripik ubi menjadikan suatu produk yang berkualitas dan berkomoditas tinggi, maka dari itu kami terkendala dengan pembiayaan atau modal. Untuk itu kami sangat membutuhkan donator atau insvestor dalam hal permodalan. 

BAB III

TINJAUAN DARI USAHA 

Manfaat utama : 

Menciptakan lapangan pekerjaan 
Sebagai media untuk mencari data 
Memenuhi kebutuhan konsumsi 
Dengan adanya industri usaha kripik ubi ini masyarakat dan siswa memiliki kesempatan/ peluang untuk berwirausaha dan ketrampilan. 
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar dan siswa baik dalam lingkungan masayarakat maupun dalam lingkungan sekolah. 

1. Kegiatan Masyarakat 

Kegiatan perekonomian masyarakan dalam usaha industri dalam pembuatan kripik ubi direspon oleh masyarakat luas. Mudah dengan adanya program usaha pembuatan kripik ini sangat membantu mengurangi pengangguran yang ada. 

2. Kebutuhan pasar. 

Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Bagi masyarakat produk kripik ubi merupakan produk yang memiliki cita rasa yang sangat berbeda dari makan ringan lainnya. 

3. Bahan baku usaha. 

Sebagian besar daerah kita dekat dengan masyarakat, pada umumnya bertempat tinggal yang dikelilingi oleh para petani, sehingga sangat mudah memperoleh bahan ubi tersebut untuk diolah menjadi kripik ubi. 

4. Tenaga pengelola. 

Untuk usaha pembuatan kripik ubi ini dikelola dengan rumah produksi yang berbasis industri dan para pekerja mayoritas warga setempat 

5. Kelebihan usaha kripik ubi

– Nutrisi tidak hilang, karena digoreng pada suhu rendah (80-85oC)
– Tekstur warna pada permukaan ubi tidak gosng
– Enak dan renyah 

BAB IV

Kegiatan dari usaha 

Metodologi pembuatan produk 

Alasan kami memilih usaha kripik ubi. Karena Bahan baku untuk membuat kripik sangat mudah diperolehnya. Adapun cara dan bahan-bahan dalam membuat kripik ubi tersebut saya mempunyai bahan untuk membuat kripik ubi sebagai berikut: 

Bahan baku :
– Ubi
– Penyedap rasa
– Balik modal secara cepat 4 sampai dengan 6 bulan
– Pasar terbuka lebar, bahkan peluang ekspor yang sangat besar
– Proses produksi dan pengelolaan usaha sangat gampang 

Peralatan :
– Kompor Gas
– Alat Pemotong ubi atau Pisau
– Penjepit Plasit 

Langkah Membuat: 

Langkah pertama kita membuat suatu irisan ubi dengan cara mengiris secara tipis dan kecil. Setelah itu potongan ubi tersebut kita masukan kedalam penyedap rasa yang anda sediakan, kemudian ubi yang sudah di iris anda masukan langsung kedalam minyak goreng, setelah digoreng anda tiriskan dan tunggu ubi tersebut hingga dingin dan silahkan anda kemas dengan baik. 

Rincian Biaya 

Modal awal :
1. Membuat surat izin usaha : Rp 150.000
2. Membuat spanduk atau label : Rp. 100.000
3. Alat masak/ kompor gas : Rp. 500.000
4. Pisau dapur : RP. 1.500.000
5. Alat penjepit plastik : Rp. 500.000
Jumlah Total Modal Awal: RP. 2.750.000 

Modal Perminggu :
1. Biaya kemasan : Rp. 30.000
2. Bahan baku :
– ubi 20 kg : Rp. 140.000
– tepung ½ kg : Rp. 7000
– penyedap rasa : Rp. 10.000
3. Biaya transportasi kendaraan : Rp. 100.000 

Pengeluaran Perbulan: 

Rincian perminggu: 

Bahan baku : Rp.312.000/ 1 bulan
• Transportasi : Rp. 200.000minggu
• pengemasan atau packing : Rp. 30.000/minggu
• karyawan 10 orang :Rp. 100.000/minggu
Jumlah : Rp. 643.000/minggu
Total pengeluaran perbulan = 4 x 443.000 =Rp 1.772.000 

(Pengeluaran perbulan+ Modal awal )
(Rp.1.772.000+ Rp.2.750.000) =Rp 4.522.000
Total pengeluaran =Rp.4.522.000 

Pemasukan:
• Keripik ubi 60 bungkus
• Perminggu minimal 40 bungkus
• Untuk harga setiap bungkusnya Rp 5.000 ( ¼ kg )
• Jumlah pemasukan/ hari = jumlah keripik x harga
60 bungkus x 5.000 = Rp. 300.000/ hari
• untuk pendapatan perbulannya = 4 x 1.200.00 = Rp 4.800.000
sedangkan untuk keuntungan.
Keuntungana perbulan = (pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya)
= (Rp.4.800.000 – Rp.1.200.000)
= Rp. 3.600.000 

BAB V

PENUTUP 

Hasil pertanian seperti ubi ternyata bisa ditingkatkan menjadi produksi berkomoditas yang menghasilkan produksi bahan berkualitas dari keripik ubi. Dan dapat meningkatkan kebutuhan dari masyarakat juga untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk berwirausaha 




Demikian contoh pembuatan proposal yang baik dan benar. Anda bisa menjadikan contoh diatas tersebut sebagai landasan dasar untuk membuat proposal usaha anda sendiri, dengan mengedit dan mengganti bagian – bagian tertentu ( seperti latar belakang, visi dan misi usaha, rincian dana yang dibutuhkan, rencana atau target pemasukan usaha, dan lainnya ) sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga bermanfaat ! 

Related Posts