Contoh Surat Perintah Kerja Proyek Yang Baik dan Benar
Rabu, 12 September 2018
Edit
Surat perintah kerja merupakan surat yang digunakan untuk menunjang kebutuhan dalam dunia kerja. Surat ini sangat penting dalam memenuhi persyaratan administrasi pada perusahaan atau Instansi. Perintah kerja ini juga dapat diartikan sebagai salah satu surat resmi dari perusahaan atau Instansi tertentu dengan maksud memberikan tugas atau perintah tertentu kepada para karyawannya.
Dengan pembelian surat perintah kerja, maka penerima tugas diharapkan mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik, sesuai dengan surat perintah kerja yang telah dibuat. Selain kedudukannya sebagai surat resmi, surat perintah kerja juga merupakan salah satu dokumen yang dapat dibutuhkan untuk memberi wewenang tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Surat perintah kerja juga dapat digunakan untuk menjaga kerjasama antara satu perusahaan untuk suatu baik yang sedang dikerjakan. Pembuatan surat perintah kerja ini sendiri tidaklah sulit, namun masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membuat surat perintah kerja yang tepat.
Berikut adalah contoh surat perintah kerja proyek yang baik dan benar sebagai bahan referensi pembuatan surat tanda :
Yang bertanda tangan dibawah ini ,
dengan ini memberikan pekerjaan kepada :
yang dengan ini menerima dan akan melaksanakan pekerjaan dengan ketentuan sebagai berikut :
Demikian surat perintah kerja proyek yang baik dan benar. Anda dapat menggunakan contoh diatas sebagai bahan referensi dan juga bantuan Anda dalam membuat surat perintah kerja proyek. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesulitan jika Anda ingin membuat surat perintah kerja proyek versi Anda sendiri.
Dengan pembelian surat perintah kerja, maka penerima tugas diharapkan mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik, sesuai dengan surat perintah kerja yang telah dibuat. Selain kedudukannya sebagai surat resmi, surat perintah kerja juga merupakan salah satu dokumen yang dapat dibutuhkan untuk memberi wewenang tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Surat perintah kerja juga dapat digunakan untuk menjaga kerjasama antara satu perusahaan untuk suatu baik yang sedang dikerjakan. Pembuatan surat perintah kerja ini sendiri tidaklah sulit, namun masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membuat surat perintah kerja yang tepat.
Berikut adalah contoh surat perintah kerja proyek yang baik dan benar sebagai bahan referensi pembuatan surat tanda :
Contoh Surat Perintah Kerja
Proyek I
SURAT PERINTAH KERJA
NO. : ………………
NO. : ………………
Yang bertanda tangan dibawah ini ,
- .............................., dalam hal ini
bertindak dalam jabatannya selaku General Manager dari dan karenanya untuk
dan atas nama JOB .............. – PT. ............................ Ltd.,
beralamat di ............................ Lt. ...., Jl. ....................,
Jakarta 12950. (selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”)
dengan ini memberikan pekerjaan kepada :
- ………………, dalam jabatannya selaku …………… dari dan
karenanya untuk dan atas nama Lemigas, beralamat di ………… (selanjutnya
disebut “PIHAK KEDUA”)
yang dengan ini menerima dan akan melaksanakan pekerjaan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud adalah melakukan evaluasi dan
sertifikasi cadangan minyak dan gas bumi baik proven maupun probable, di
....................., ...................... dan .....................
sebagaimana yang diminta oleh PIHAK PERTAMA guna pembuatan Plan of Development
(POD) revisi Blok ...............
2. Harga Pekerjaan dan Cara
Pembayaran
- Harga Pekerjaan tersebut adalah Rp.
335.000.000,- (tiga ratus tiga puluh lima juta rupiah)
- PIHAK PERTAMA akan membayar pekerjaan tersebut
dalam 3 tahap, yaitu :
- Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada
saat penandatanganan Surat Perintah Kerja ini.
- Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada
saat pekerjaan selesai 60%
- Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
rupiah) pada saat pekerjaan selesai 100%
3. Jangka Waktu Pekerjaan
Pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu 2 bulan dan
15 hari kalender terhitung sejak tanggal pekerjaan dimulai.
4. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Laporan kemajuan pekerjaan harus diberikan oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA setiap 2 minggu. PIHAK KEDUA wajib menunjuk seorang
wakil untuk dapat setiap saat membicarakan dan menyelesaikan
persoalan-persoalan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
5. Syarat-syarat Kerja Lainnya
Sesuai dengan Surat Perjanjian yang akan disusun
secepatnya
Demikianlah Surat Perintah Kerja ini diberikan di Jakarta, tanggal 10 April 2004.
Demikianlah Surat Perintah Kerja ini diberikan di Jakarta, tanggal 10 April 2004.
PIHAK PERTAMA
|
PIHAK KEDUA
|
|
PT. ............................ Ltd
|
Lemigas
|
|
____________________
|
____________________
|
|
Nama :
|
Nama :
|
|
Jabatan : General Manager
|
Jabatan :
|
Demikian surat perintah kerja proyek yang baik dan benar. Anda dapat menggunakan contoh diatas sebagai bahan referensi dan juga bantuan Anda dalam membuat surat perintah kerja proyek. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesulitan jika Anda ingin membuat surat perintah kerja proyek versi Anda sendiri.
Related Posts